Friday, December 30, 2011

Subhanallah, Alien memang ada

Ide pembuatan tulisan ini karena melihat acara Trans 7 'On The Spot' yang membahas fenomena alien di tahun 2011 ini. Terus terang ane tergelitik ketika alien dipersonifikasikan seperti yang ada film2, yaitu berkepala bulat lonjong dengan telinga lancip dan mata yang unik dan lebar (gambar 1). Ya, karena film ET dan film2 alien lainnya akhirnya jika disebut alien maka dalam benak orang akan langsung terbayang seperti tersebut di atas.

Dari link : http://10110188.blog.unikom.ac.id/alien-ufo-menurut.2g8 ane mendapatkan penjelasan asal muasal kata 'alien'. Si penulis diblog tersebut menduga kata alien berasal dari kata ALIENATION dlm bahasa Inggris yg berarti “ASING/PENGASINGAN”. Lalu mungkin kata ini diadopsi untuk menunjukan kata makhluk asing yaitu ALIEN. Lalu benarkah alien itu ada? Bagaimana pandangan islam terhadap personifikasi alien yang digambarkan seperti difilm2? Yuk kita coba cari tahu..

Dari seseorang di-internet (http://teknologi.vivanews.com/news/read/275313-11-fenomena-ufo-menghebohkan-di-tahun-2011), dia menulis komentar bahwa ada paling tidak dua ayat di alquran yang menjelaskan tentang alien, yaitu QS An-Nahl 16:49,

[16:49] Dan kepada Allah sajalah bersujud SEGALA APA YANG BERADA DI LANGIT dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.

Dan QS Asy-Syuura 42:29,

[42:29] Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan MAKHLUK-MAKHLUK YANG MELATA YANG DIA SEBARKAN PADA KEDUANYA. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.

Pada ayat yang pertama (16:49), Allah menyebutkan segala apa yang ada di langit. Ane yakin bahwa langit disini bukan langit yang kita kenal, melainkan merujuk pada seluruh angkasa luar. Allah mengistilahkan angkasa luar dengan langit dan Allah juga memisahkan kalimat tersebut dengan para malaikat. Jika dilihat kalimat tersebut menyiratkan bahwa selain malaikat ada makhluk Allah lain yang tinggal di langit. Sedangkan pada ayat kedua (42:29) Allah secara lebih jelas menyebutkan bahwa terdapat makhluk2 Allah yang Allah sebarkan diantara langit (ane yakin ini maksudnya adalah angkasa luar) dan bumi.

Jadi, dari QS Asy-Syuura 42:29, ane sebagai muslimin harus menyadari bahwa ada makhluk Allah lain yang ada diluar bumi selain kita manusia, entah itu berwujud seperti kita ataupun tidak berwujud (ghoib) seperti malaikat dll. Jadi apakah itu alien? Ah, ane lebih senang menyebutnya sebagai makhluk Allah yang lain yang ada diangkasa luar sana. Lho kenapa gitu? Karena didalam Al-Quran tidak disebutkan bahwa makhluk Allah tersebut berwujud seperti ET, tidak ada referensi juga yang menyebutkan bahwa dia berwarna hijau dan naik piring terbang, tidak juga disebutkan bahwa mereka bisa mengunjungi manusia (apalagi menculik manusia) seperti yang ada difilm2. Jadi jika alien itu ditujukan sebagai makhluk Allah lain selain manusia yang ada di angkasa luar sana, ane setuju. Tapi klo disebutkan alien tersebut naik piring terbang, ah itu mah bisa2nya Hollywood aja.. Yang pasti mereka ada untuk memuji dan beribadah kepada Allah, so kita manusia jangan mau kalah dunk dengan alien2 itu :) (Wallahualam bisshawab)

Thursday, December 15, 2011

Wine, halalkah?

Tulisan ini, diawali dengan keprihatinan semakin maraknya koran-koran yang memberitakan menjamurnya café atau lounge yang menyajikan Wine sebagai menu utamanya. Bukan cuman di kota-kota besar, tp sudah mulai menjamah kota Jogja. Bahkan dikoran-koran lifestyle yang memuat berita tentang minuman fermentasi buah ini tidak mau disamakan dengan alcoholic atau pecandu minuman
keras lainnya. Mereka menamakan dirinya sebagai penikmat wine. Mereka juga membuat pernyataan bahwa orang Indonesia sering salah kaprah, menganggap wine sama seperti minuman keras yang memabukkan. Benarkah demikian? Yuk, kita telusuri. Kita cari tau juga tentang kehalalannya..

Wine dibuat dengan cara fermentasi, seperti namanya, bahan dasar utamanya adalah anggur. Namun kini banyak yang membuat wine (namanya tetap wine) tapi dengan bahan dasar buah-buah lain. Fermentasi ini akan mengubah gula menjadi alcohol (ethanol; C2H5OH) dan CO2Nah, ini salah satu kuncinya : fermentasi --> menghasilkan alcohol.

Proses fermentasi sendiri sudah dikenal sejak zaman Rasulullah saw. Bahkan masyarakat jaman Rasul tersebut menggemari minuman buah yang difermentasi tersebut. Dari halaman web : http://salafiah.net/content/fatwa-mui-tentang-makanan-dan-minuman-halal-atau-haram-%E2%80%93-minuman-beralkohol-%E2%80%93-alkohol-dan-tu, diceritakan bahwa Rasulullah saw melarang sahabat-sahabatnya untuk meminum jus buah (tentunya jus buah yang difermentasi) yang umurnya lebih dari 3 hari. Kata kunci kedua : fermentasi lebih dari 3 hari. Mengapa? Berdasarkan penelitian para pakar, fermentasi buah yang sudah lebih dari 3 hari kandungan alkoholnya sudah lebih dari 1%. Kesimpulan sementara, semua minuman yang mengandung alcohol dengan kadar lebih dari 1% dilarang oleh Rasulullah saw.

Berikutnya, dari Fatwa MUI No 4/2003 (bisa digoogling, atau bisa juga didownload disini), bisa disimpulkan bahwa minuman dengan kandungan alcohol minimal 1% dikategorikan sebagai khamar dan khamar adalah najis juga haram. Pada Al-Quran, Allah memberikan penegasan haram pada Surat Al-Maidah : 91; “Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).”

So, jauhilah wine dan minuman serta makanan yang mengandung alcohol lebih dari 1% Sob. Jika kita masuk surganya Allah kelak, kita dijanjikan akan adanya sungai khamr yang lezat bagi penghuni surga. Seperti yang disampaikan di Al-Quran surat Muhammad, ayat 15 : “Perumpamaan jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh didalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka…”.

Wednesday, December 14, 2011

Perlukah migrasi ke protégé 4.x?

Kebetulan dipertengahan bulan Desember 2011 ini, AXIOO yang biasa menemani daku bekerja sepertinya sudah perlu di-refreshing. Malas dengan segala cara tune-up, akhirnya aku pilih install ulang aja. Kebetulan
juga tertarik untuk mencoba Windows 8, yang katanya udah ada di pasaran. Cuman, setelah beberapa hari cari CD installer-nya ternyata di jalan Moses Gatot Kaca, Jogja belum ada. Akhirnya pinjam Windows XP SP3 aja. Pengen tau kayak apa!!

Yap, setelah install OS dan driver, maka protégé-ku perlu diinstall ulang. Versi yang dulu terinstall, adalah versi 3.4.4. Hhmm, perlu gak ya pake protégé 4.0? Yuk, kita cari tau..

Frames Support..
Dari link http://protegewiki.stanford.edu/wiki/Protege4Migration, saya dapat info klo Protégé 3.x support Frames editing melalui Protégé-Frames editor. Sedangkan protégé 4.0 belum memigrasikan halaman editing ini. Hmm, emang penting ya Frames Support? Protégé-Frames editor biasa ane pake untuk belajar membangun dan menyimpan ontology. Antarmuka Frames editor sangat nyaman dan fokus  dengan friendly form untuk membuat model knowledge dan memasukkan datanya, mirip seperti SQLYog.
Gambar 1. Protege-Frames Editor
OWL Support
Protégé 3.x mendukung OWL 1.0, OWL Full, RDF, RDF(S), SparQL, dan SWRL melalui SWRL Tab. Sedangkan Protege 4.0 sudah mendukung OWL versi 2.0 namun hanya mendukung pure OWL framework. Protégé 4.0 tidak mendukung OWL Full. Protégé 4.0 juga tidak mendukung SparQL. SWRL didukung melalui basic editor dan pellet for reasoning.

Kesimpulan
Hhhmmm, kok rasanya malah lebih powerfull yang Protégé 3.x ya?
Benar, Protégé 4.x, memang ditujukan bagi para developers yang membutuhkan dukungan teknologi dan fitur OWL 2.0 (seperti QCRs, role chains, property karakteristik tambahan, dll). Protégé 4.0 dikembangkan agar lebih ringan karena memang dioptimalkan untuk bekerja dengan Ontologi OWL di memori. Sedangkan bagi user yang masih ingin akses ke RDF dan masih membutuhkan tools yang belum dikonversi (misal : SPARQL, dukungan terhadap SWRL dan RDF(S)), protégé 3.x masih stabil dan powerfull.

So, install protégé 3.4.4 lagi aja!! He…

Friday, December 9, 2011

Kepiting, rajungan halal?

Kepiting!! Waw, binatang ini jadi favorit banget dikeluarga kami..
Ya, dagingnya emang gurih banget. Cuman direbus aja udah manis dan sedap dimakan, apalagi klo dikasihkan ke tangan istriku. Jadi deh, kita serumah pesta pora.. Jangan ditanya klo masalah protein! Sudah ditakdirkan Allah SWT. klo dia jadi sumber protein buat kita-kita.. He..

Istriku biasanya masak dengan bumbu asam manis. Resep mah, googling aja. Banyak banget betebaran, dua-tiga kali nyoba pasti pada bisa masak beginian.. Di Jogja sini, kita biasa beli kepiting hidup pagi di depan RS Mata "Yap". Sekilonya, dikisaran harga Rp. 30.000 - Rp. 40.000 isinya kira2 5/6 ekor. Buat 4 orang cukuplah.. Murah kan? Dan pastinya sehat, karena yang racik bumbu adalah istri tercinta yang udah dari lahir anti bumbu penyedap.. :)

Tapi halal gak? Bukankah yang halal tuh rajungan? Bukankah kepiting tuh hidupnya didua alam? Okay, emang sangat penting untuk memastikan kehalalan makanan yang masuk ke tubuh kita. Daripada ibadah kita tertolak selama 40 hari! Ya tho?!
Di alamat blog yang menjadi sumber gambar di atas, dijelaskan perbedaan bentuk, rupa dan warna antara kepiting dan rajungan. Perbedaan yang bisa ane tangkap : pertama warna tubuh; kedua beda pada capit. Berarti yang selama ini ane makan (dan yang banyak ada dipedagang) adalah kepiting, bukan rajungan. Waduh!! Padahal kepiting hidupnya kan didua alam.. Haram dunk?

Sebentar, baca dulu terus...
Dari web : http://www.suara-islam.com/news/konsultasi/fiqih/1842-makan-kepiting-tidak-haram, DR. Sulistiono (Doktor dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB) yang menjadi narasumber pada rapat Komisi Fatwa MUI (15 Juni 2002) menjelaskan bahwa kepiting yang banyak diperjualbelikan di Indonesia adalah jenis kepiting bakau (yakni : Scylla Serrata, Scylla Tranquebarrica, Scylla Olivacea, dan Scylla Pararnarnosain. Wis, pokoknya mah KEPITING). Beliau memaparkan bahwa :
  • Kepiting adalah jenis binatang air, dengan alasan: bernafas dengan insang, berhabitat di air dan tidak akan pernah mengeluarkan telor di darat, melainkan di air karena memerlukan oksigen dari air.
  • Kepiting (termasuk keempat jenis di atas) hanya hidup di air: hidup di air tawar saja, hidup di air laut saja, atau hidup di air laut dan di air tawar. Tidak ada kepiting yang lahir didarat kemudian besar di air atau berhabitat di dua alam.
Rodo lego tho? Oke saya teruskan dengan dalilnya..
Dari web suara-islam.com pada page yang sama juga, dipaparkan satu ayat alquran : “Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut[443] sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” (QS. Al Maidah [05]: 96). Dipaparkan juga, satu hadist Rasulullah Saw: “Air laut itu menyucikan dan halal bangkainya.” (Menurut Imam Bukhari hadits ini Sahih, lihat Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq Bab Ath’imah).

Dari berbagai citing dibanyak web, pada tanggal 15 Juni 2002, MUI mengeluarkan fatwa yang pada intinya : kepiting adalah binatang yang halal dikonsumsi sepanjang tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Sayangnya, ane tidak berhasil menemukan link fatwa tersebut diweb resmi MUI (www.mui.or.id).

Jadi, gak usah khawatir kawan. Ane sekarang meyakini bahwa kepiting ataupun rajungan adalah halal dan bergizi. Asal jangan dicapit aja pas waktu mau masaknya.. Hehe..
Cuman sekarang yang jadi permasalahan : membunuh ni hewan gimana ya? Dulu ane rebus dia hidup-hidup. Tapi kata seorang teman, secara syariat hewan yang kita makan harus dibunuh terlebih dahulu dengan cara disembelih. Nah, bagian mana yang disembelih?

Sunday, December 4, 2011

Aplikasi Quran di Windows Mobile

Sudah sekitar tiga bulan, saya memiliki Windows smartphone. Bukan smartphone mahal, cukup low level entry smartphone. Semoga ZTE dan penggemarnya gak marah gadgetnya saya sebut low level.. Hehe.. Ya, saya membeli ZTE N75 pun bukan gress dari toko. Tp alhamdulillah masih sangat enak dipakai dan semua fitur masih berfungsi dengan baik.

Dengan sistem operasi windows, maka saya cukup leluasa untuk menginstal program tambahan. Salah satu yang dari awal ingin saya tambahkan ke HP ini adalah aplikasi al-quran digital. Karena sebelumnya saya sudah pernah menginstallkan iquran untuk HP Android, maka saya menginginkan kemudahan yang minimal sama dengan iquran, syukur-syukur jika mendapatkan yang lebih baik. Namun ternyata, tidak terlalu mudah mendapatkan alquran digital versi Windows. Butuh cukup waktu beberapa kali browsing dan download, karena ternyata aplikasi yang didownload belum terlalu sreg. Klo iquran yang di Samsung istri saya tampil penuh dan eye catching, yang saya dapatkan tampilan hurufnya kecil, cenderung sulit dibaca dan susah navigasinya.

Akhirnya saya coba download KFGQPC Quran, yang saya download di alamat : http://www.4shared.com/file/ub6LgE5B/KFGQPC_Holy_Quran.html. (Trims buat yang udah upload). Quran yang ada dialamat tersebut adalah installer versi cab. Jadi bisa langsung anda copykan ke handphone dan langsung anda install via File Manager. HANYA, nanti nginstallnya jangan ditempatkan ke memori handphone. Tempatkan saja ke memori eksternal, karena nanti kita akan mengintall pula font yang diperlukan untuk alquran ini. Jika aplikasi alqurannya sendiri hanya sekitar 8 MB, font-nya sendiri membutuhkan ruang sebesar 37an MB. :( Cukup aneh memang, makanya saya sarankan nginstallnya diarahkan ke memori eksternal saja. Untuk font, bisa anda download di alamat : http://rapidshare.com/files/299675937/KFGQPC_Fonts.CAB. Ini juga anda install dan arahkan ke memori eksternal. Maka nantinya anda akan mendapatkan alquran dan font ada difolder yang sama di memori eksternal.

Saya sudah mencobanya dan sukses bisa ngaji dari HP ZTE N75 saya. Kekurangannya, bahasa menunya menggunakan bahasa arab, jadi gak (belum) bisa eksplorasi. Kedua, navigasi untuk memilih surat yang ingin dibaca masih belum seluwes iquran di HP istri. Ketiga, anda harus mengenali cara aplikasi ini navigasi antar antar layar. Saat pertama kali anda mencoba, saya jamin pasti bingung anda terakhir ngaji di ayat berapa. Saya pun begitu. Hehe..

Btw, secara umum. Nyamanlah ngaji pake aplikasi ini. Nanti klo sudah dapat informasi aplikasi quran yang lebih baik akan saya shared lagi.. Ayo ngaji!! :)

NB : Mohon beritahu jika link download error. Karena saya menggunakan link orang lain, walaupun saat saya tulis blog ini, link tersebut sukses..