Android adalah sebuah Operating System (OS) yang dikembangkan oleh Google untuk mobile device atau yang lebih kita kenal sebagai smartphone. OS ini bersifat open source.
Salah satu kelebihan dari Android adalah ketersediaan aplikasi dari berbagai macam kategori: sosial, hiburan, permainan, dsb. Para developer bisa mengembangkan aplikasi sesuai dengan minat mereka masing-masing menggunakan Software Development Kit (SDK) yang telah didistribusikan oleh Google. Karena Android adalah OS dengan bentuk open source, OS ini dapat terus dikembangkan dan memiliki evolusi yang sangat cepat sesuai dengan pertambahan jumlah aplikasi.
Sejarah Android
Pada bulan Juli tahun 2005, Google mengakuisisi banyak perusahaan start-up, termasuk sebuah perusahaan kecil perancang software untuk mobile phones bernama Android Inc. Salah satu pendiri Android Inc adalah Andy Rubin, yang sekarang menjabat sebagai Director of Mobile Platforms di Google.
Akuisisi Android Inc. diikuti oleh rumor tentang rencana Google membuat handsetnya sendiri untuk membantu pengembangan fungsi mobile searchnya. Kabarnya juga, handset ini akan menghadirkan location-based servicesserta mengimplementasikan semua ide dari Google Labs, termasuk dua aplikasi terfavorit, Maps dan Mail.
Setelah penantian cukup panjang, akhirnya perusahaan yang berbasis di California ini mengumumkan pada 5 November 2007 bahwa mereka sedang merancang sebuah open-source OS baru bernama Android untuk bersaing dengan Symbian, Microsoft, dan lain-lain.
Arsitektur Android
Google menggambarkan Android seperti sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini terdiri dari beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Inilah susunan Android dilihat dari lapisan dasar hingga lapisan paling atas!
Di lapisan teratas ada aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah kamu akan menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, dan lain-lain. Inilah lapisan yang akan sering diakses oleh para pengguna. Mereka mengakses fungsi-fungsi dasar tersebut melalui user interface.
Google menjabarkan aplikasi ke dalam empat blok bangunan dasar (tidak semua aplikasi mempunyai keempatnya) yaitu :
- Activities ketika sebuah aplikasi memunculkan screen di layar. Sebagai contoh, sebuah aplikasi GPS mempunyai screen peta dasar, screen rencana perjalanan, dan screen rute di atasnya. Ketiga penampakan screen inilah yang disebut activities.
- Intents mekanisme perpindahan dari suatu activity ke activity lainnya. Sebagai contoh ketika merencanakan perjalanan pada aplikasi GPS, intents akan menginterpretasi input dan mengaktifkan screen rute di atas screen peta.
- Services serupa dengan service di PC dan server, program yang berjalan di belakang layar, tanpa interferensi dari pengguna.
- Content Provider yaitu mekanisme yang memungkinkan sebuah aplikasi berbagi informasi dengan aplikasi lainnya.
Fitur-Fitur Android :
- Application framework mendukung pemakaian komponen-komponen yang mudah diganti dan digunakan kembali
- Dalvik virtual machine dioptimalkan untuk perangkat mobile
- Integrated browser dirancang berdasarkanengine browser open source WebKit
- Optimized graphics didukung oleh custom 2D graphics library; 3D graphics berdasarkan OpenGL ES 1.0 specification (dukungan hardware acceleration optional)
- SQLite untuk penyimpanan database terstruktur
- Media support : unuk mendukung berbagai audio, video, dan still image formats (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
- GSM Telephony, Bluetooth, EDGE, 3G, and WiFi (hardware dependant)
- Kamera, GPS, compass, and accelerometer (hardware dependant)
- Rich development environment meliputi device emulator, tools untuk debugging, memory dan performance profiling, serta plugin untuk Eclipse IDE.
#Disadur dari http://apac.sec.samsung.com/id/galaxyseries/