Landasan/Airport ditepi laut. Indah, eksotik sekaligus mendebarkan (katanya)!

Terinspirasi ketika melihat gambar bandara yang ada ditepi laut di Google, ane jadi kepikiran pengen cari gambar bandara-bandara lain.. Ternyata ada cukup banyak negara yang membangun bandaranya ditepi laut. Menghadap tebing jurang ataupun benar-benar ditepi pantai. Bahkan ada yang memperpanjang landasan dengan cara menopangnya di atas pilar beton. Wow!!

1. Madeira Airport 
   Atau dikenal juga dengan nama Santa Catarina Airport, berlokasi di dekat Funchal, Madeira, Portugal. Panjang lintasan asli adalah 1600 meter, namun kemudian setelah ada kecelakaan pada tahun 1977 landasan diperpanjang.
   Menariknya, karena bandara ini dibuat ditepi pulau maka perpanjangan landasan dibuat seperti jembatan layang. Landasan ditopang oleh pilar-pilar beton sebanyak 180 buah dengan tinggi masing-masing pilar 70 meter. Tahun 2000 bandara ini sudah bisa didarati oleh pesawat jet berbadan lebar karena panjang lintasannya sudah mencapai hampir 2800 meter. Hhmm, konstruksi bandara yang unik!!!
   
   Ini sewaktu proses perpanjangan landasan dimulai. Lihat pilar-pilar betonnya udah siap semua tuh..
   
   Artikel ini juga bisa anda download disini : http://www.4shared.com/file/jwNYwVvL/Landasan-airport_ditepi_laut-i.html
   
   
   Proyek perpanjangan landasan udah selesai..
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   Tampilan ujung bandara di sisi lain..
   
   
2. Princess Juliana International Airport
   Juga dikenal sebagai Saint Maarten International Airport terletak di pulau Saint Maarten kepulauan Caribean. Bandara ini disebut sebagai bandara tersibuk kedua di Karibia Timur, terkenal dengan landasan pendek hanya 2.180 meter, yang hampir gak cukup untuk jet berat. Karena itu, pesawat-pesawat terbang sangat rendah, tepat di atas Maho Beach, seperti di bawah ini :
   
   
   Pesawat terbang melewati para turis yang sedang berjemur dipantai hanya dengan ketinggian rata-rata terbang 20-30 meter diatas kepala mereka. Dan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis untuk menyaksikan pesawat yang akan landing. Hebatnya, belum pernah ada catatan insiden kecelakaan di bandara ini.
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
3. London City Airport
   Sebagai bandara terdekat ke pusat kota London, mendekati pendaratan di sini disediakan pemandangan yang sangat indah seperti, Big Ben, London Eye dan 2012 Olympic Park. Banyak cerita / kesan bahwa di bandara ini : "Pendaratan yang mendebarkan dengan pemandangan panorama London.". Hal ini dikarenakan jalur pendaratannya ditetapkan 5,8 derajat (biasanya 3 derajat) sehingga lebih curam.
   
   
   
4. Bandara Internasional Queen Beatrix
   Bandara internasional Queen Beatrix adalah pintu gerbang ke pulau Karibia di Aruba. Terletak di pulau pantai barat, pemandangan mendekati bandara ini menakjubkan saat Anda terbang di atas lautan.
   
   Semula adalah pangkalan udara AS, dan dikembangkan menjadi bandara internasional pada tahun 1950. Salah seorang pemilih mengomentari, "Anda dapat melihat laut pulau ke laut yang dibatasi oleh garis putih. Lukisan alam adalah yang terbaik."
   
   
5. Bandar Udara Internasional Ibrahim Nasir
   Atau Male Airport atau Hulhulé Airport. Bandar udara yang dibuka pada 12 April 1966 dan dikelola  oleh entitas perusahaan independen yang dikenal sebagai Bandar Maladewa Company Limited (MACL), pada tanggal 26 Juli 2011, secara resmi berganti nama sebagai "Bandar Udara Internasional Ibrahim Nasir".
   
   Dikelilingi oleh Samudera Hindia, bandara ini menawarkan pemandangan yang sangat indah dari kepulauan Maladewa. Masyarakat sekitar mengatakan bahwa, "Anda terkadang dapat melihat lumba-lumba atau kura-kura saat mendekati landasan."
   
   
   
   
   Lihat pict bandaranya, sungguh sangat memanjakan mata kita..
   
   
6. Bandara Gibraltar
   Bandara ini berada di-British overseas territory of Gibraltar, dan dimiliki oleh Departemen Pertahanan Inggris untuk digunakan oleh Royal Air Force (RAF). Meski milik militer, bandara ini juga dipakai oleh masyarakat sipil. Dua yang dikenal dari bandara ini adalah batu kapur sebesar gunung dan landasan pacunya berpapasan dengan jalan utama sehingga jalan utama ditutup setiap ada pesawat terbang atau mendarat.. Keren..
   
   
   
   
   
   Liat itu, lalu lintas dihentikan karena ada pesawat mau ngelintas. Pada saat ada pesawat yang akan take-off atau landing, lalu lintas ditutup sekitar 10 menit.. Dari situs wikipedia, disebutkan bahwa bandara ini termasuk bandara kelas A.
7. Queenstown Airport, Selandia Baru
   Bandara ini dikelilingi pegunungan dengan ketinggian bervariasi, sehingga jika dilihat dari kejauhan, bandara ini seperti dikelilingi gerigi. Bentuk gunung-gunung ini persis seperti yang terlihat dalam film "The Lord of the Rings". Kondisi ini membuat para pilot yang belum terbiasa dengan bandara ini akan sedikit gemetar.
   
   Bandara ini memang tidak persis berada ditepi laut. Posisinya terlindungi oleh pegunungan dan salah satu ujung landasan berada tidak jauh dari teluk. Namun bandara ini tetaplah elok, nyatanya wilayah pegunungan sekitar dijadikan lokasi syuting film.
   
   
   
   
   
8. Catalina Airport
   Bandara ini merupakan privately owned airport yang berlokasi di Avalon, California. Ditengah-tengah pulau Catalina. Meskipun milik pribadi, bandara ini juga terbuka untuk didarati pesawat umum. Satu-satunya persyaratan mendarat di bandara ini adalah membayar biaya pendaratan $ 25,00 (US). Yang menarik bandara ini juga dikenal sebagai bandara di langit. Mengapa? Karena berada di lokasi yang begitu tinggi dan bertebing terjal. Terletak di dekat titik tertinggi pulau di ketinggian 1.602 ft (488 meter). Panjang landasannya sekitar 914 meter.
   
   
   
   
9. Gustaf III (St. Bart) Airport
   Gustaf III Airport dikenal juga sebagai Saint Barthélemy Airport atau kadang St. Jean Airport adalah abandara umum yang terletak di desa Saint Jean di pulau Karibia Saint Barthélemy. Baik bandara serta kota utama pulau itu diberi nama oleh Raja Gustav III dari Swedia. Tahun 1984, Gustaf III Airport diresmikan. Bandara ini termasuk bandara kecil dengan panjang landasan hanya 650 meter yang terletak di dasar lereng dan berakhir langsung di tepi pantai. Cuman, setelah anda melihat gambarnya, pasti anda langsung setuju bahwa pemandangan di bandara ini sangat-sangat mengasyikkan..
   
   
   
   
   
   
   
   Asyik kan?! Cuma, sayangnya pernah terjadi kecelakaan di bandara ini. Pesawat tersebut kebablasan hingga tercebur ke pantai.
   
10. Juancho E. Yrausquin Airport
    Bandara ini terletak dikepulauan Caribean, tepatnya dipulau Saba. Satu-satunya bandara dipulau tersebut dikenal sebagai bandar udara komersial dengan landasan terpendek di dunia, hanya 1300 feet ato kurang 400 meter. Kedua ujung landasan berada ditepi tebing yang langsung menghadap ke laut. Gila.. Ya, cek aja gambarnya dibawah ini.
    
    
    
    
    
    
    Indah sekali nampaknya bandara ini. Apalagi dari gambar terakhir kita bisa membayangkan bahwa turun dari pesawat, kita masih harus mendaki pegunungan sebelum sampe ke tempat yang dituju. Cocok untuk petualangan sepertinya :)
    
    Dari situs wikipedia.org, diperoleh informasi bahwa pesawat yang umum mendarat di sana adalah pesawat berjenis Twin Otter dan BN-2 Islander. Pesawat jet gak mungkin mendarat disana, karena panjang landasan tidak cukup untuk didaratinya. Ada sebuah maskapai lokal (Winair) yang mempunyai jadwal terbang rutin ke bandara ini. Selain indah, ada keterang menarik yang tercantum di Wikipedia mengenai bandara ini, yaitu : Aviation fuel is not available on the island of Saba. Gile!!

Masih ada artikel lain mengenai bandara yang juga menarik yang belum bisa saya tuangkan.. Tunggu lanjutannya...