Friday, May 14, 2010

Independence Sample T Test (Prak Aplikom D3 AnKes - Genap 0910)

Uji T independence sampel digunakan untuk menguji apakah rata-rata satu sampel berbeda atau sama terhadap satu sampel lainnya.
Pada pengujian independence sample t-test populasi sampel yang satu berbeda dengan populasi sample pembandingnya.

Contoh Soal :
Misalkan pada sebuah penelitian, akan dibandingkan pemahaman jumlah kata pada sekelompok balita yang telah diberi pelatihan terhadap sekelompok balita lain yang tidak diberi pelatihan.
Data dari kedua kelompok sebagai berikut :
I
197
223
241
183
222
231
297
220
188
231
210
234
II
206
199
205
203
223
189
221
195
218
177
203
174
Pengujian dilakukan dengan alpha 5%, maka buktikan apakah terdapat perbedaan mean jumlah kata dari kedua kelompok balita tersebut !

Catatan :
  • Cara input data untuk kasus independence sample menggunakan prinsip pengelompokan dan pengkodean data.

  • Setelah seluruh data diinputkan. Analisa dilakukan melalui menu Analize > Compare Means > Independence Sample T Test. Pada Wizard yang muncul kita diminta untuk mendefinisikan test variabel (diisi dengan variabel data) dan mendefinisikan grouping variabel (diisi dengan variabel group).
  • Pada output, informasi yang diperlukan untuk membuat kesimpulan adalah :
    1. Nilai t-hitung (dilihat dari kolom t pada bagian One Sample Test)
    2. Nilai df
  • Setelah diketahui nilai t-hitung, maka langkah selanjutnya adalah mencari nilai t-tabel.
    • df pada kasus independence t test agak berbeda dengan df pada kasus lainnya. df untuk kasus ini dicari dengan rumus (Nvar1 - 1)  + (Nvar2 - 1).
  • Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan berdasarkan pembandingan nilai t-hitung terhadap t-tabel menggunakan metode kurva pembeda.

No comments:

Post a Comment