Friday, November 25, 2011

Beda USB 2.0 dan USB 3.0

USB kini menjadi port komunikasi standar yang digunakan pada banyak peripheral. Sebelum ada USB, lebih dulu dikenal port serial dan parallel. Namun untuk saat ini, port USB telah menjadi port komunikasi yang standar.


Item Perbedaan

USB 2.0

USB 3.0

Rilis

April 2000

Diperkenalkan sejak tahun 2007, namun rilis secara masal (walau belum sepenuhnya) baru
dilakukan pada 2011 ini

Transfer
Rate

Bisa mencapai maksimal 480 Mbit/detik. 

Namun pada prakteknya, jarang sekali
kecepatan USB 2.0 bisa sampai di atas 300 Mbit/detik

Secara teori bisa mencapai 4.8 GBit/s. 

Wow, jika dibandingkan dengan transfer
rate
USB 2.0 yang “hanya” 480 Mbit/detik berarti ada peningkatan hampir
10x-nya!!

Komunikasi
Data

Half Duplex, proses send dan receive data bergantian

Full Duplex, artinya bahwa USB host dapat melakukan send and receive
data secara terus menerus dan berbarengan.

Volt
dan Arus

Supply daya maksimal 500 mA

Tegangan 4 V dengan supply daya maksimal 900 mA.

Efeknya, selain lebih hemat energi, sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat.

Jumlah
pin steker

4 buah


5 buah

Kompabilitas

Perangkat dengan interface 3.0, tidak dapat berjalan

Perangkat dengan interface 2.0 bisa dikenali dan berjalan pada kecepatan USB 2.0

Sketsa
Penampang


Mock-Up


Male
and Female Connector


Female
Connector Socket


Female
Connector


USB
2.0 and USB 3.0 Male Conn

USB
2.0 and USB 3.0 Female Conn

Kelemahan USB 3.0
  1. Salah satu kekurangan USB 3.0 adalah belum ada dukungan dari sistem operasi. Sementara ini, Anda harus menginstall driver tambahan dari vendor tersebut agar bisa mendukung teknologi USB 3.0. Windows Vista, Windows 7 dan Linux sudah mendukung USB 3.0, dan Mac akan segera mengikuti. Tetapi untuk Windows XP sampai saat ini belum ada kepastian apakah akan ada update untuk interface baru ini.
  2. Baru sedikit perangkat keras (hardware) yang sudah mensupport USB 3.0. Oleh karena itu, hanya sedikit diantara banyak orang yang telah mencicipi teknologi USB 3.0 ini.
  3. Speed Limit, tidak semua perangkat bisa memanfaatkan penuh kecepatan USB 3.0, seperti misalnya Hardisk Magnetik yang terbatas pada kecepatan perputaran keping disk.
Artikel ini disusun setelah berselancar ke berbagai situs, dan untuk versi dokumen, bisa didownload disini : http://www.4shared.com/document/3yNZDx4O/usb2-vs-usb3.html

2 comments:

  1. usb 3.0 dicolokkan ke port 2.0 apa bisa ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. @ Ella Safitri : Apa yang saya bahas di atas, adalah port-nya (bukan dongle usb-nya; atau flash disk yang menggunakan antarmuka usb 3.0).

      Tapi menilik flashdisk yang menggunakan antarmuka (teknologi) usb 2.0 tetap bisa digunakan di port usb 1.1 (dengan kondisi yang menyesuaikan port-nya), maka saya kira kasusnya akan sama ya.. Tetap bisa dicolokkan, berfungsi namun menyesuaikan teknologi port-nya.. :)

      Delete