Monday, October 24, 2011

arsitektur vs organisasi (komputer)

Salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa teknologi informasi adalah Arsitektur dan Organisasi Komputer, atau beberapa kampus sering menyingkatnya menjadi Arsikom. Ada kitab suci yang menjadi bahan bacaan wajib pada mata kuliah ini, yaitu bukunya William Stallings dan Andrew S. Tanenbaum. Bukunya Stalling berjudul "Computer Organization and Architecture Designing for Performance" saat ini edisi terakhirnya adalah edisi 8th, sedangkan bukunya Tanenbaum adalah "Structured Computer Organization" yang saat ini edisi terakhirnya adalah edisi 5th.

Lantas apa sih esensi dari arsitektur komputer, dan apa pula maksudnya organisasi komputer? Apa perbedaan keduanya? Mengapa kita harus mempelajari arsitektur dan organisasi komputer? Yuk kita lanjutkan.

Pada ruang lingkup ilmu komputer dan juga teknik komputer, arsitektur komputer adalah bagaimana seorang programmer melihat atribut-atribut hardware komputer dalam merancang logika program yang dibuatnya. Sebagai contoh, misalkan si programmer ketika akan coding, dia perlu mengetahui apakah pada komputer yang sedangkan digunakannya memiliki instruksi perkalian atau tidak? Bagaimana pengalamatan data di memori? Bagaimana data direpresentasikan? Bagaimana bilangan direpresentasikan? Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan pertanyaan domain arsitektur komputer. Jika dipersempit, maka fokus dari pembelajaran di bidang arsitektur komputer adalah "bagaimana software bekerja pada hardware".

Sedangkan organisasi komputer berbicara bagaimana mengimplementasikan arsitektur tersebut. Bagaimana unit-unit komputer berjalan dan bagaimana interkoneksinya sehingga komputer dapat berfungsi sesuai strukturnya.

Mengapa kita harus mempelajari arsitektur dan organisasi komputer? Ini jawaban yang ane ringkas dari bukunya mbah Stallings :
  1. Students need to understand computer architecture in order to structure a program so that it runs more efficiently on a real machine. In selecting a system to use, they should be able to understand the tradeoff among various components, such as CPU clock speed vs. memory size
  2. Architecture extends upward into computer software because a processor’s architecture must cooperate with the operating system and system software. It is difficult to design an operating system well without knowledge of the underlying architecture
  3. Concepts used in computer architecture find application in other courses. In particular, the way in which the computer provides architectural support for programming languages and operating system facilities reinforces concepts from those areas
Contoh yang banyak mengutak-utik arsitektur dan organisasi komputer, misalkan : Microsoft dan Apple. Kedua perusahaan tersebut, terutama Apple berusaha membuat terobosan inovatif di dunia komputer. Tablet PC dan smartphone adalah salah satu contohnya. Pada kedua teknologi baru tersebut, diterapkan arsitektur dan organisasi komputer yang berbeda basis dengan PC.

Semua komputer dapat dipandang sebagai sebuah struktur sistem besar yang terdiri dari banyak komponen dan kompleks. Setiap komponen memiliki struktur dan fungsi sendiri. Akan tetapi setiap komponen ini saling terkait dan saling terhubung untuk sebuah tujuan kolektif yaitu unjuk performansi komputasi. Itulah arsitektur dan organisasi komputer.

No comments:

Post a Comment