Tulisan ini, diawali dengan keprihatinan semakin maraknya koran-koran yang memberitakan menjamurnya café atau lounge yang menyajikan Wine sebagai menu utamanya. Bukan cuman di kota-kota besar, tp sudah mulai menjamah kota Jogja. Bahkan dikoran-koran lifestyle yang memuat berita tentang minuman fermentasi buah ini tidak mau disamakan dengan alcoholic atau pecandu minuman
keras lainnya. Mereka menamakan dirinya sebagai penikmat wine. Mereka juga membuat pernyataan bahwa orang Indonesia sering salah kaprah, menganggap wine sama seperti minuman keras yang memabukkan. Benarkah demikian? Yuk, kita telusuri. Kita cari tau juga tentang kehalalannya..
Wine dibuat dengan cara fermentasi, seperti namanya, bahan dasar utamanya adalah anggur. Namun kini banyak yang membuat wine (namanya tetap wine) tapi dengan bahan dasar buah-buah lain. Fermentasi ini akan mengubah gula menjadi alcohol (ethanol; C2H5OH) dan CO2. Nah, ini salah satu kuncinya : fermentasi --> menghasilkan alcohol.
Proses fermentasi sendiri sudah dikenal sejak zaman Rasulullah saw. Bahkan masyarakat jaman Rasul tersebut menggemari minuman buah yang difermentasi tersebut. Dari halaman web : http://salafiah.net/content/fatwa-mui-tentang-makanan-dan-minuman-halal-atau-haram-%E2%80%93-minuman-beralkohol-%E2%80%93-alkohol-dan-tu, diceritakan bahwa Rasulullah saw melarang sahabat-sahabatnya untuk meminum jus buah (tentunya jus buah yang difermentasi) yang umurnya lebih dari 3 hari. Kata kunci kedua : fermentasi lebih dari 3 hari. Mengapa? Berdasarkan penelitian para pakar, fermentasi buah yang sudah lebih dari 3 hari kandungan alkoholnya sudah lebih dari 1%. Kesimpulan sementara, semua minuman yang mengandung alcohol dengan kadar lebih dari 1% dilarang oleh Rasulullah saw.
Berikutnya, dari Fatwa MUI No 4/2003 (bisa digoogling, atau bisa juga didownload disini), bisa disimpulkan bahwa minuman dengan kandungan alcohol minimal 1% dikategorikan sebagai khamar dan khamar adalah najis juga haram. Pada Al-Quran, Allah memberikan penegasan haram pada Surat Al-Maidah : 91; “Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).”
So, jauhilah wine dan minuman serta makanan yang mengandung alcohol lebih dari 1% Sob. Jika kita masuk surganya Allah kelak, kita dijanjikan akan adanya sungai khamr yang lezat bagi penghuni surga. Seperti yang disampaikan di Al-Quran surat Muhammad, ayat 15 : “Perumpamaan jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh didalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka…”.
Thursday, December 15, 2011
Wednesday, December 14, 2011
Perlukah migrasi ke protégé 4.x?
Kebetulan dipertengahan bulan Desember 2011 ini, AXIOO yang biasa menemani daku bekerja sepertinya sudah perlu di-refreshing. Malas dengan segala cara tune-up, akhirnya aku pilih install ulang aja. Kebetulan
juga tertarik untuk mencoba Windows 8, yang katanya udah ada di pasaran. Cuman, setelah beberapa hari cari CD installer-nya ternyata di jalan Moses Gatot Kaca, Jogja belum ada. Akhirnya pinjam Windows XP SP3 aja. Pengen tau kayak apa!!
Yap, setelah install OS dan driver, maka protégé-ku perlu diinstall ulang. Versi yang dulu terinstall, adalah versi 3.4.4. Hhmm, perlu gak ya pake protégé 4.0? Yuk, kita cari tau..
juga tertarik untuk mencoba Windows 8, yang katanya udah ada di pasaran. Cuman, setelah beberapa hari cari CD installer-nya ternyata di jalan Moses Gatot Kaca, Jogja belum ada. Akhirnya pinjam Windows XP SP3 aja. Pengen tau kayak apa!!
Yap, setelah install OS dan driver, maka protégé-ku perlu diinstall ulang. Versi yang dulu terinstall, adalah versi 3.4.4. Hhmm, perlu gak ya pake protégé 4.0? Yuk, kita cari tau..
Frames Support..
Dari link http://protegewiki.stanford.edu/wiki/Protege4Migration, saya dapat info klo Protégé 3.x support Frames editing melalui Protégé-Frames editor. Sedangkan protégé 4.0 belum memigrasikan halaman editing ini. Hmm, emang penting ya Frames Support? Protégé-Frames editor biasa ane pake untuk belajar membangun dan menyimpan ontology. Antarmuka Frames editor sangat nyaman dan fokus dengan friendly form untuk membuat model knowledge dan memasukkan datanya, mirip seperti SQLYog.
Dari link http://protegewiki.stanford.edu/wiki/Protege4Migration, saya dapat info klo Protégé 3.x support Frames editing melalui Protégé-Frames editor. Sedangkan protégé 4.0 belum memigrasikan halaman editing ini. Hmm, emang penting ya Frames Support? Protégé-Frames editor biasa ane pake untuk belajar membangun dan menyimpan ontology. Antarmuka Frames editor sangat nyaman dan fokus dengan friendly form untuk membuat model knowledge dan memasukkan datanya, mirip seperti SQLYog.
Gambar 1. Protege-Frames Editor
OWL Support
Protégé 3.x mendukung OWL 1.0, OWL Full, RDF, RDF(S), SparQL, dan SWRL melalui SWRL Tab. Sedangkan Protege 4.0 sudah mendukung OWL versi 2.0 namun hanya mendukung pure OWL framework. Protégé 4.0 tidak mendukung OWL Full. Protégé 4.0 juga tidak mendukung SparQL. SWRL didukung melalui basic editor dan pellet for reasoning.
Protégé 3.x mendukung OWL 1.0, OWL Full, RDF, RDF(S), SparQL, dan SWRL melalui SWRL Tab. Sedangkan Protege 4.0 sudah mendukung OWL versi 2.0 namun hanya mendukung pure OWL framework. Protégé 4.0 tidak mendukung OWL Full. Protégé 4.0 juga tidak mendukung SparQL. SWRL didukung melalui basic editor dan pellet for reasoning.
Kesimpulan
Hhhmmm, kok rasanya malah lebih powerfull yang Protégé 3.x ya?
Benar, Protégé 4.x, memang ditujukan bagi para developers yang membutuhkan dukungan teknologi dan fitur OWL 2.0 (seperti QCRs, role chains, property karakteristik tambahan, dll). Protégé 4.0 dikembangkan agar lebih ringan karena memang dioptimalkan untuk bekerja dengan Ontologi OWL di memori. Sedangkan bagi user yang masih ingin akses ke RDF dan masih membutuhkan tools yang belum dikonversi (misal : SPARQL, dukungan terhadap SWRL dan RDF(S)), protégé 3.x masih stabil dan powerfull.
Hhhmmm, kok rasanya malah lebih powerfull yang Protégé 3.x ya?
Benar, Protégé 4.x, memang ditujukan bagi para developers yang membutuhkan dukungan teknologi dan fitur OWL 2.0 (seperti QCRs, role chains, property karakteristik tambahan, dll). Protégé 4.0 dikembangkan agar lebih ringan karena memang dioptimalkan untuk bekerja dengan Ontologi OWL di memori. Sedangkan bagi user yang masih ingin akses ke RDF dan masih membutuhkan tools yang belum dikonversi (misal : SPARQL, dukungan terhadap SWRL dan RDF(S)), protégé 3.x masih stabil dan powerfull.
So, install protégé 3.4.4 lagi aja!! He…
Friday, December 9, 2011
Kepiting, rajungan halal?
Kepiting!! Waw, binatang ini jadi favorit banget dikeluarga kami..
Ya, dagingnya emang gurih banget. Cuman direbus aja udah manis dan sedap dimakan, apalagi klo dikasihkan ke tangan istriku. Jadi deh, kita serumah pesta pora.. Jangan ditanya klo masalah protein! Sudah ditakdirkan Allah SWT. klo dia jadi sumber protein buat kita-kita.. He..
Istriku biasanya masak dengan bumbu asam manis. Resep mah, googling aja. Banyak banget betebaran, dua-tiga kali nyoba pasti pada bisa masak beginian.. Di Jogja sini, kita biasa beli kepiting hidup pagi di depan RS Mata "Yap". Sekilonya, dikisaran harga Rp. 30.000 - Rp. 40.000 isinya kira2 5/6 ekor. Buat 4 orang cukuplah.. Murah kan? Dan pastinya sehat, karena yang racik bumbu adalah istri tercinta yang udah dari lahir anti bumbu penyedap.. :)
Tapi halal gak? Bukankah yang halal tuh rajungan? Bukankah kepiting tuh hidupnya didua alam? Okay, emang sangat penting untuk memastikan kehalalan makanan yang masuk ke tubuh kita. Daripada ibadah kita tertolak selama 40 hari! Ya tho?!
Di alamat blog yang menjadi sumber gambar di atas, dijelaskan perbedaan bentuk, rupa dan warna antara kepiting dan rajungan. Perbedaan yang bisa ane tangkap : pertama warna tubuh; kedua beda pada capit. Berarti yang selama ini ane makan (dan yang banyak ada dipedagang) adalah kepiting, bukan rajungan. Waduh!! Padahal kepiting hidupnya kan didua alam.. Haram dunk?
Sebentar, baca dulu terus...
Dari web : http://www.suara-islam.com/news/konsultasi/fiqih/1842-makan-kepiting-tidak-haram, DR. Sulistiono (Doktor dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB) yang menjadi narasumber pada rapat Komisi Fatwa MUI (15 Juni 2002) menjelaskan bahwa kepiting yang banyak diperjualbelikan di Indonesia adalah jenis kepiting bakau (yakni : Scylla Serrata, Scylla Tranquebarrica, Scylla Olivacea, dan Scylla Pararnarnosain. Wis, pokoknya mah KEPITING). Beliau memaparkan bahwa :
Dari web suara-islam.com pada page yang sama juga, dipaparkan satu ayat alquran : “Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut[443] sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” (QS. Al Maidah [05]: 96). Dipaparkan juga, satu hadist Rasulullah Saw: “Air laut itu menyucikan dan halal bangkainya.” (Menurut Imam Bukhari hadits ini Sahih, lihat Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq Bab Ath’imah).
Dari berbagai citing dibanyak web, pada tanggal 15 Juni 2002, MUI mengeluarkan fatwa yang pada intinya : kepiting adalah binatang yang halal dikonsumsi sepanjang tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Sayangnya, ane tidak berhasil menemukan link fatwa tersebut diweb resmi MUI (www.mui.or.id).
Jadi, gak usah khawatir kawan. Ane sekarang meyakini bahwa kepiting ataupun rajungan adalah halal dan bergizi. Asal jangan dicapit aja pas waktu mau masaknya.. Hehe..
Cuman sekarang yang jadi permasalahan : membunuh ni hewan gimana ya? Dulu ane rebus dia hidup-hidup. Tapi kata seorang teman, secara syariat hewan yang kita makan harus dibunuh terlebih dahulu dengan cara disembelih. Nah, bagian mana yang disembelih?
Ya, dagingnya emang gurih banget. Cuman direbus aja udah manis dan sedap dimakan, apalagi klo dikasihkan ke tangan istriku. Jadi deh, kita serumah pesta pora.. Jangan ditanya klo masalah protein! Sudah ditakdirkan Allah SWT. klo dia jadi sumber protein buat kita-kita.. He..
Istriku biasanya masak dengan bumbu asam manis. Resep mah, googling aja. Banyak banget betebaran, dua-tiga kali nyoba pasti pada bisa masak beginian.. Di Jogja sini, kita biasa beli kepiting hidup pagi di depan RS Mata "Yap". Sekilonya, dikisaran harga Rp. 30.000 - Rp. 40.000 isinya kira2 5/6 ekor. Buat 4 orang cukuplah.. Murah kan? Dan pastinya sehat, karena yang racik bumbu adalah istri tercinta yang udah dari lahir anti bumbu penyedap.. :)
Tapi halal gak? Bukankah yang halal tuh rajungan? Bukankah kepiting tuh hidupnya didua alam? Okay, emang sangat penting untuk memastikan kehalalan makanan yang masuk ke tubuh kita. Daripada ibadah kita tertolak selama 40 hari! Ya tho?!
Di alamat blog yang menjadi sumber gambar di atas, dijelaskan perbedaan bentuk, rupa dan warna antara kepiting dan rajungan. Perbedaan yang bisa ane tangkap : pertama warna tubuh; kedua beda pada capit. Berarti yang selama ini ane makan (dan yang banyak ada dipedagang) adalah kepiting, bukan rajungan. Waduh!! Padahal kepiting hidupnya kan didua alam.. Haram dunk?
Sebentar, baca dulu terus...
Dari web : http://www.suara-islam.com/news/konsultasi/fiqih/1842-makan-kepiting-tidak-haram, DR. Sulistiono (Doktor dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB) yang menjadi narasumber pada rapat Komisi Fatwa MUI (15 Juni 2002) menjelaskan bahwa kepiting yang banyak diperjualbelikan di Indonesia adalah jenis kepiting bakau (yakni : Scylla Serrata, Scylla Tranquebarrica, Scylla Olivacea, dan Scylla Pararnarnosain. Wis, pokoknya mah KEPITING). Beliau memaparkan bahwa :
- Kepiting adalah jenis binatang air, dengan alasan: bernafas dengan insang, berhabitat di air dan tidak akan pernah mengeluarkan telor di darat, melainkan di air karena memerlukan oksigen dari air.
- Kepiting (termasuk keempat jenis di atas) hanya hidup di air: hidup di air tawar saja, hidup di air laut saja, atau hidup di air laut dan di air tawar. Tidak ada kepiting yang lahir didarat kemudian besar di air atau berhabitat di dua alam.
Dari web suara-islam.com pada page yang sama juga, dipaparkan satu ayat alquran : “Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut[443] sebagai makanan yang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) binatang buruan darat, selama kamu dalam ihram. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” (QS. Al Maidah [05]: 96). Dipaparkan juga, satu hadist Rasulullah Saw: “Air laut itu menyucikan dan halal bangkainya.” (Menurut Imam Bukhari hadits ini Sahih, lihat Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq Bab Ath’imah).
Dari berbagai citing dibanyak web, pada tanggal 15 Juni 2002, MUI mengeluarkan fatwa yang pada intinya : kepiting adalah binatang yang halal dikonsumsi sepanjang tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Sayangnya, ane tidak berhasil menemukan link fatwa tersebut diweb resmi MUI (www.mui.or.id).
Jadi, gak usah khawatir kawan. Ane sekarang meyakini bahwa kepiting ataupun rajungan adalah halal dan bergizi. Asal jangan dicapit aja pas waktu mau masaknya.. Hehe..
Cuman sekarang yang jadi permasalahan : membunuh ni hewan gimana ya? Dulu ane rebus dia hidup-hidup. Tapi kata seorang teman, secara syariat hewan yang kita makan harus dibunuh terlebih dahulu dengan cara disembelih. Nah, bagian mana yang disembelih?
Sunday, December 4, 2011
Aplikasi Quran di Windows Mobile
Sudah sekitar tiga bulan, saya memiliki Windows smartphone. Bukan smartphone mahal, cukup low level entry smartphone. Semoga ZTE dan penggemarnya gak marah gadgetnya saya sebut low level.. Hehe.. Ya, saya membeli ZTE N75 pun bukan gress dari toko. Tp alhamdulillah masih sangat enak dipakai dan semua fitur masih berfungsi dengan baik.
Dengan sistem operasi windows, maka saya cukup leluasa untuk menginstal program tambahan. Salah satu yang dari awal ingin saya tambahkan ke HP ini adalah aplikasi al-quran digital. Karena sebelumnya saya sudah pernah menginstallkan iquran untuk HP Android, maka saya menginginkan kemudahan yang minimal sama dengan iquran, syukur-syukur jika mendapatkan yang lebih baik. Namun ternyata, tidak terlalu mudah mendapatkan alquran digital versi Windows. Butuh cukup waktu beberapa kali browsing dan download, karena ternyata aplikasi yang didownload belum terlalu sreg. Klo iquran yang di Samsung istri saya tampil penuh dan eye catching, yang saya dapatkan tampilan hurufnya kecil, cenderung sulit dibaca dan susah navigasinya.
Akhirnya saya coba download KFGQPC Quran, yang saya download di alamat : http://www.4shared.com/file/ub6LgE5B/KFGQPC_Holy_Quran.html. (Trims buat yang udah upload). Quran yang ada dialamat tersebut adalah installer versi cab. Jadi bisa langsung anda copykan ke handphone dan langsung anda install via File Manager. HANYA, nanti nginstallnya jangan ditempatkan ke memori handphone. Tempatkan saja ke memori eksternal, karena nanti kita akan mengintall pula font yang diperlukan untuk alquran ini. Jika aplikasi alqurannya sendiri hanya sekitar 8 MB, font-nya sendiri membutuhkan ruang sebesar 37an MB. :( Cukup aneh memang, makanya saya sarankan nginstallnya diarahkan ke memori eksternal saja. Untuk font, bisa anda download di alamat : http://rapidshare.com/files/299675937/KFGQPC_Fonts.CAB. Ini juga anda install dan arahkan ke memori eksternal. Maka nantinya anda akan mendapatkan alquran dan font ada difolder yang sama di memori eksternal.
Saya sudah mencobanya dan sukses bisa ngaji dari HP ZTE N75 saya. Kekurangannya, bahasa menunya menggunakan bahasa arab, jadi gak (belum) bisa eksplorasi. Kedua, navigasi untuk memilih surat yang ingin dibaca masih belum seluwes iquran di HP istri. Ketiga, anda harus mengenali cara aplikasi ini navigasi antar antar layar. Saat pertama kali anda mencoba, saya jamin pasti bingung anda terakhir ngaji di ayat berapa. Saya pun begitu. Hehe..
Btw, secara umum. Nyamanlah ngaji pake aplikasi ini. Nanti klo sudah dapat informasi aplikasi quran yang lebih baik akan saya shared lagi.. Ayo ngaji!! :)
NB : Mohon beritahu jika link download error. Karena saya menggunakan link orang lain, walaupun saat saya tulis blog ini, link tersebut sukses..
Dengan sistem operasi windows, maka saya cukup leluasa untuk menginstal program tambahan. Salah satu yang dari awal ingin saya tambahkan ke HP ini adalah aplikasi al-quran digital. Karena sebelumnya saya sudah pernah menginstallkan iquran untuk HP Android, maka saya menginginkan kemudahan yang minimal sama dengan iquran, syukur-syukur jika mendapatkan yang lebih baik. Namun ternyata, tidak terlalu mudah mendapatkan alquran digital versi Windows. Butuh cukup waktu beberapa kali browsing dan download, karena ternyata aplikasi yang didownload belum terlalu sreg. Klo iquran yang di Samsung istri saya tampil penuh dan eye catching, yang saya dapatkan tampilan hurufnya kecil, cenderung sulit dibaca dan susah navigasinya.
Akhirnya saya coba download KFGQPC Quran, yang saya download di alamat : http://www.4shared.com/file/ub6LgE5B/KFGQPC_Holy_Quran.html. (Trims buat yang udah upload). Quran yang ada dialamat tersebut adalah installer versi cab. Jadi bisa langsung anda copykan ke handphone dan langsung anda install via File Manager. HANYA, nanti nginstallnya jangan ditempatkan ke memori handphone. Tempatkan saja ke memori eksternal, karena nanti kita akan mengintall pula font yang diperlukan untuk alquran ini. Jika aplikasi alqurannya sendiri hanya sekitar 8 MB, font-nya sendiri membutuhkan ruang sebesar 37an MB. :( Cukup aneh memang, makanya saya sarankan nginstallnya diarahkan ke memori eksternal saja. Untuk font, bisa anda download di alamat : http://rapidshare.com/files/299675937/KFGQPC_Fonts.CAB. Ini juga anda install dan arahkan ke memori eksternal. Maka nantinya anda akan mendapatkan alquran dan font ada difolder yang sama di memori eksternal.
Saya sudah mencobanya dan sukses bisa ngaji dari HP ZTE N75 saya. Kekurangannya, bahasa menunya menggunakan bahasa arab, jadi gak (belum) bisa eksplorasi. Kedua, navigasi untuk memilih surat yang ingin dibaca masih belum seluwes iquran di HP istri. Ketiga, anda harus mengenali cara aplikasi ini navigasi antar antar layar. Saat pertama kali anda mencoba, saya jamin pasti bingung anda terakhir ngaji di ayat berapa. Saya pun begitu. Hehe..
Btw, secara umum. Nyamanlah ngaji pake aplikasi ini. Nanti klo sudah dapat informasi aplikasi quran yang lebih baik akan saya shared lagi.. Ayo ngaji!! :)
NB : Mohon beritahu jika link download error. Karena saya menggunakan link orang lain, walaupun saat saya tulis blog ini, link tersebut sukses..
Friday, November 25, 2011
Beda USB 2.0 dan USB 3.0
USB kini menjadi port komunikasi standar yang digunakan pada banyak peripheral. Sebelum ada USB, lebih dulu dikenal port serial dan parallel. Namun untuk saat ini, port USB telah menjadi port komunikasi yang standar.
Kelemahan USB 3.0
Item Perbedaan
|
USB 2.0
|
USB 3.0
|
Rilis
|
April 2000
|
Diperkenalkan sejak tahun 2007, namun rilis secara masal (walau belum sepenuhnya) baru
dilakukan pada 2011 ini |
Transfer
Rate |
Bisa mencapai maksimal 480 Mbit/detik.
Namun pada prakteknya, jarang sekali
kecepatan USB 2.0 bisa sampai di atas 300 Mbit/detik |
Secara teori bisa mencapai 4.8 GBit/s.
Wow, jika dibandingkan dengan transfer
rate USB 2.0 yang “hanya” 480 Mbit/detik berarti ada peningkatan hampir 10x-nya!! |
Komunikasi
Data |
Half Duplex, proses send dan receive data bergantian
|
Full Duplex, artinya bahwa USB host dapat melakukan send and receive
data secara terus menerus dan berbarengan. |
Volt
dan Arus |
Supply daya maksimal 500 mA
|
Tegangan 4 V dengan supply daya maksimal 900 mA.
Efeknya, selain lebih hemat energi, sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat.
|
Jumlah
pin steker |
4 buah
| |
Kompabilitas
|
Perangkat dengan interface 3.0, tidak dapat berjalan
|
Perangkat dengan interface 2.0 bisa dikenali dan berjalan pada kecepatan USB 2.0
|
Sketsa
Penampang |
|
|
Mock-Up
|
| |
Male
and Female Connector |
|
|
Female
Connector Socket |
|
|
Female
Connector |
|
|
USB
2.0 and USB 3.0 Male Conn |
| |
USB
2.0 and USB 3.0 Female Conn |
|
Kelemahan USB 3.0
- Salah satu kekurangan USB 3.0 adalah belum ada dukungan dari sistem operasi. Sementara ini, Anda harus menginstall driver tambahan dari vendor tersebut agar bisa mendukung teknologi USB 3.0. Windows Vista, Windows 7 dan Linux sudah mendukung USB 3.0, dan Mac akan segera mengikuti. Tetapi untuk Windows XP sampai saat ini belum ada kepastian apakah akan ada update untuk interface baru ini.
- Baru sedikit perangkat keras (hardware) yang sudah mensupport USB 3.0. Oleh karena itu, hanya sedikit diantara banyak orang yang telah mencicipi teknologi USB 3.0 ini.
- Speed Limit, tidak semua perangkat bisa memanfaatkan penuh kecepatan USB 3.0, seperti misalnya Hardisk Magnetik yang terbatas pada kecepatan perputaran keping disk.
Thursday, November 24, 2011
Protege - phpmyadminnya ontologi (1)
Ketika kita akan membuat web berbasis ontology sebagai knowledge-nya, (atau bisa juga dibilang : ontologi sebagai database-nya), maka kebanyakan suhu dan master-master dan senior-senior menyarankan protege sebagai ontology tools editor-nya. Salah satu keunggulannya, adalah karena dia Open-Source dan terutama gratis.
Dihalaman web-nya : http://protege.stanford.edu/, anda bisa mendownloadnya. Dikatakan, dua versi stabil terakhir adalah versi 3.4.7 dan versi 4.1. Tapi jika anda ingin mencoba versi 4.2 alpha yang baru sebulan dipublikasikan juga diperkenankan. Stanford.edu hanya meminta anda untuk meregistrasikan diri saja sebelum anda dapat mendownloadnya. Katakan saja bahwa kita adalah mahasiswa yang sedang melakukan riset ontologi, jadi memerlukan protege sebagai tools-nya.. He.. Alasan yang baik tho?
Karena protege dibangun oleh bahasa Java, dihalaman download tersedia tiga buah link :
Dengan protege, kita bisa membuat model knowledge secara visualization (maksudnya bukan hanya : mengetik script, tapi ada GUInya). Protege menyediakan dua macam cara untuk memodelkan ontologi :
Lantas apa bedanya? Adakah yang lebih baik diantara keduanya? Bagaimana contohnya? Haha.. Sabar ya, tunggu edisi kedua.
Dihalaman web-nya : http://protege.stanford.edu/, anda bisa mendownloadnya. Dikatakan, dua versi stabil terakhir adalah versi 3.4.7 dan versi 4.1. Tapi jika anda ingin mencoba versi 4.2 alpha yang baru sebulan dipublikasikan juga diperkenankan. Stanford.edu hanya meminta anda untuk meregistrasikan diri saja sebelum anda dapat mendownloadnya. Katakan saja bahwa kita adalah mahasiswa yang sedang melakukan riset ontologi, jadi memerlukan protege sebagai tools-nya.. He.. Alasan yang baik tho?
Karena protege dibangun oleh bahasa Java, dihalaman download tersedia tiga buah link :
- Link berupa executable installer. Ketika anda klik link ini, anda akan menemui berbagai pilihan installer yang disesuaikan dengan sistem operasi. Anda juga diberi pilihan apakah, akan men-download installer yang full (protege dan Java virtual machine) atau protege installer saja.
- Link berupa program protege. Pada link ini, tidak ada executable installer dan tidak ada Java virtual machine. Hanya program intinya saja.
- Link ketiga dikhususkan untuk para pengguna OS X, sistem operasi pencinta apel krowak buatan Steve Job.
Dengan protege, kita bisa membuat model knowledge secara visualization (maksudnya bukan hanya : mengetik script, tapi ada GUInya). Protege menyediakan dua macam cara untuk memodelkan ontologi :
- Protege-Frames editor
- Protege-OWL editor
Lantas apa bedanya? Adakah yang lebih baik diantara keduanya? Bagaimana contohnya? Haha.. Sabar ya, tunggu edisi kedua.
Subscribe to:
Posts (Atom)